Sumber : https://pixabay.com/daisy-heart-flowers-flower-heart-712898 |
Hati yang tertutup ialah hati yang masuk dalam tutup dan tabirnya. Karena itu, ia tidak bisa ditembus oleh cahaya ilmu dan iman. Hal ini sebagaimana firman Allah Azza wa jalla tatkala menceritakan kaum Yahudi :
وَقَالُوا قُلُوبُنَا غُلْفٌ ۚ بَل لَّعَنَهُمُ اللَّهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيلًا مَّا يُؤْمِنُون
Q.S Al-Baqarah : 88)
Artinya : Dan mereka berkata, ‘Hati kami tertutup’.....
Hati yang terbalik sebagaimana tertuang dalam firman Allah Ta’ala :
فَمَا لَكُمْ فِي الْمُنَافِقِينَ فِئَتَيْنِ وَاللَّهُ أَرْكَسَهُم بِمَا كَسَبُو
(Q.S An-Nisa' :88)
Artinya : Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri?..."
Maksudnya, Allah telah membalikkan dan mengembalikkan mereka dalam kebatilan karena usaha dan amal perbuatan mereka sendiri. Hati inilah yang paling buruk.
Hati yang sakit, ialah hati yang mengandung dua materi, yang tidak dihuni iman dan diterangi cahaya-Nya. Ia tidak fokus pada kebenaran yang diturunkan Allah melalui rasul-Nya, shallahu alaihi wassalam.
Di dalamnya terdapat materi iman dan lawan dari iman. Ada kalanya ia lebih dekat pada keimanan, namun ada kalanya ia lebih dekat pada kekefuruan. Ketetapan bahwa hati ialah hati yang bersih atau tertutup, bergantung pada materi yang menang.
Wallahu A’lam.
0 komentar