Rabu, 16 November 2016

Pembagian Hati Manusia Menurut Para Sahabat

(Izzahmuslim.com) – Para sahabat radiallahuanhum membagi hati menjadi empat macam. Hudzaiafah bin Al-Yaman, berkata : “Hati ada empat macam. Pertama, hati yang bersih, didalamnya terdapat lampu yang bersinar terang. Itulah hati-hati orang mukmin. Kedua hati yang tertutup. Itulah hati orang –orang kafir. Ketiga, hati yang terbalik. Itulah hati orang-orang munafik. Ia mengetahui lalu mengingkari, ia melihat lalu buta. Keempat, hati yang mengandung dua sisi, sisi iman dan sisi kemunafikan. Itulah hati orang yang bisa mengalahkan salah satu dari keduanya.”
Sumber : https://pixabay.com/daisy-heart-flowers-flower-heart-712898
Hati yang bersih adalah hati yang terbebas dari peribadatan kepada selain Allah. Didalamnya terdapat lampu yang bersinar terang, yaitu lampu iman. Kebersihan hati mengisyaratkan bahwa ia selamat dari kesamaran perkara batil dan syahwat yang sesat. Lampu menyebabkan hatinya memperolah sinar terang dengan cahaya ilmu dan iman.

Hati yang tertutup ialah hati yang masuk dalam tutup dan tabirnya. Karena itu, ia tidak bisa ditembus oleh cahaya ilmu dan iman. Hal ini sebagaimana firman Allah Azza wa jalla tatkala menceritakan kaum Yahudi :

وَقَالُوا قُلُوبُنَا غُلْفٌ ۚ بَل لَّعَنَهُمُ اللَّهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيلًا مَّا يُؤْمِنُون
 Q.S Al-Baqarah : 88)

Artinya : Dan mereka berkata, ‘Hati kami tertutup’.....
Hati yang terbalik sebagaimana tertuang dalam firman Allah Ta’ala :

فَمَا لَكُمْ فِي الْمُنَافِقِينَ فِئَتَيْنِ وَاللَّهُ أَرْكَسَهُم بِمَا كَسَبُو
(Q.S An-Nisa' :88)

Artinya : Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri?..."

Maksudnya, Allah telah membalikkan dan mengembalikkan mereka dalam kebatilan karena usaha dan amal perbuatan mereka sendiri. Hati inilah yang paling buruk.

Hati yang sakit, ialah hati yang mengandung dua materi, yang tidak dihuni iman dan diterangi cahaya-Nya. Ia tidak fokus pada kebenaran yang diturunkan Allah melalui rasul-Nya, shallahu alaihi wassalam.

Di dalamnya terdapat materi iman dan lawan dari iman. Ada kalanya ia lebih dekat pada keimanan, namun ada kalanya ia lebih dekat pada kekefuruan. Ketetapan bahwa hati ialah hati yang bersih atau tertutup, bergantung pada materi yang menang.

Wallahu A’lam.
Load disqus comments

0 komentar